Senin, 06 Mei 2013

from hate to love

percaya ngga tentang mitos benci jadi cinta?
mungkin setelah kalian nonton ftv di sctv, kalian akan percaya kalo cinta itu datang setelah ada benci.
atau mungkin setelah kalian nonton film 'Chika', barulah kalian percaya kalau benci itu bisa jadi cinta.

A : "kamu suka ya sama dia? ayo ngaku.."
B : "dia? ih! ga bakal! orang aku benci sama dia!"
A : "iya benci, benar-benar cinta...? hahaha.."
B : "........."

percakapan itu sering banget saya denger. bahkan, saya juga pernah terlibat dalam percakapan seperti itu.

bener ga sih benci bisa jadi cinta?

ada seorang cewek yang baru pindah ke satu sekolah. dia duduk di samping cowok yang usil, nyebelin, tapi disukai sama banyak cewek. lambat laun, cewek ini ikut-ikutan benci sama cowok ini karena sering dijailin. teman cewek ini bilang, "hati-hati lo. benci bisa jadi cinta!" cewek ini mengabaikan perkataan temannya. setiap si cewek bertemu dengan si cowok, mereka selalu bertengkar, entah si cewek yang dikerjain, atau si cowok di olok-olok. saat liburan semester, entah kenapa si cewek merindukan pertengakarannya dengan si cowok. saat dia berjalan-jalan di taman kota, tak sengaja ia bertemu dengan si cowok. 'lo ngapain disini?' tanya si cewek. 'lah lo ngapain disini?' si cowok berbalik tanya. akhirnya mereka ngobrol, bahkan ketawa bareng tentang kekonyolan mereka di sekolah. saat masuk sekolah, semua orang terkejut. tak ada yang mengira bahwa si cewek datang dengan si cowok. lama kelamaan, timbul rasa sayang pada kedua belah pihak. kemana-mana selalu bareng. mereka merasa dunia milik mereka berdua, yang lain? ngontrak. belum belum. mereka belum resmi. tak ada yang berani mengungkapkan. sampai suatu saat, si cowok memutuskan untuk pergi dari Indonesia tanpa memberitahu si cewek. si cewek tentu tahu tentang hal itu. ia tak sengaja melihat tiket pesawat dengan nama si cowok dan tempat tujuan. pada hari keberangkatan, si cewek lari-lari demi mengejar si cowok. saat mereka bertemu, 'lo jahat! gue benci sama lo! lo ngebuat gue jatuh cinta sama lo, dan sekarang lo pergi gitu aja ninggalin gue! gue benci, gue benci sama lo!!'. si cewek menangis. tapi, cowok tak memperdulikan si cewek, ia terus berjalan meninggalkan si cewek. 
si cewek pulang dengan sakit hati. 'gue dari awal benci sama dia, dan bakal selamanya kayak gitu...!'

ya mungkin itu sepenggal cerita cemen yang bisa saya share.

kebanyakan selalu happy ending. tapi tidak semuanya. 

akhirnya saya berpikir keras di depan cermin. (ini mau mikir ato mau bercermin?)
saya berpikir keras sampai cermin nya pecah karena saya berpikir terlalu keras (?!!!?!!!)

kenapa ada mitos seperti ini?
akhirnya saya menemukan jawabannya. 
alasannya adalah, orang jaman dulu tidak mau generasi yang akan datang saling benci-bencian. 
that's all.

Akhirnya kita ada
Di akhir yang menyakitkan
Kusadar kita telah melangkah
Terlalu dalam
. . . 
. . .
Tahukah kamu batinku tersiksa
Saat harus selalu berdusta
Di dalam sebuah kisah yang salah
-dikutip dari lirik lagu Kisah yang Salah-Glenn Fredly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar